r e a c h o u t

Cara menghitung KPI UNTUK Analisis Ritel dan Pengunjung

Ingin tahu bagaimana data bisa membantu bisnis ritel Anda berkembang? Mari kita bahas istilah-istilah penting dan cara menghitung angka-angka kunci yang akan membantu Anda memahami perilaku pelanggan. Dengan begitu, Anda bisa membuat keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan.

1

data pengunjung

Ingin tahu rahasia meningkatkan penjualan? Kita mulai dengan mengumpulkan data! Data ini akan menjadi peta jalan kita untuk memahami perilaku pengunjung dan menemukan peluang untuk meningkatkan pengalaman belanja.

jumlah pengunjung

Nomor satu dalam analisis pengunjung. Di sinilah kita memulai perjalanan dalam dunia analitik pengunjung. Mengetahui berapa banyak pengunjung toko atau misalnya museum.

orang yang lewat

Berapa banyak orang yang lewat di luar toko dan mengetahui merek Anda. Memberi kita jangkauan merek yang potensial.

arus pengunjung

Juga disebut perjalanan pengunjung dan zona korelasi. Kita menggunakan KPI ini untuk menganalisis bagaimana area yang berbeda digunakan. Misalnya, Anda dapat melihat bagaimana orang berpindah dari satu titik ke titik lainnya.

2

data penjualan

Kemudian kita mengumpulkan semua data penjualan yang diperlukan untuk dapat membedakan antara jumlah pengunjung dan pelanggan.

pelanggan

Jumlah kwitansi yang telah diisi memberi tahu kita berapa banyak pelanggan yang melakukan pembelian pada bisnis tersebut.

penjualan

Memberi kita jumlah total penjualan per bisnis.

barang terjual

Ini adalah jumlah barang yang berhasil dijual dalam bisnis.

3

kpi

Ketika kita memiliki data pengunjung dan data penjualan, kita dapat menggunakan indikator kinerja utama untuk mengukur dan menunjukkan seberapa efektif tujuan bisnis dicapai.

ukuran keranjang :
(unit terjual / jumlah kwitansi)

Salah satu KPI yang paling banyak digunakan dalam bisnis ritel. Ukuran keranjang mengacu pada nilai jumlah produk yang terjual dalam satu pembelian.

Ukuran keranjang adalah adalah rata-rata jumlah produk yang dibeli oleh seorang pelanggan dalam satu kali transaksi. Semakin tinggi angka ini, semakin banyak produk yang cenderung dibeli oleh pelanggan dalam satu kunjungan.

Tingkat konversi / Hit-rate :
Jumlah Transaksi / Jumlah Pengunjung x 100%

Ini juga salah satu KPI yang paling sering digunakan dan dengan ini kita dapat membedakan antara pengunjung dan pelanggan. Tingkat konversi menunjukkan seberapa banyak pengunjung yang akhirnya membeli produk kita.

Lihat panduan tingkat konversi untuk ritel dari kami

tingkat tangkapan / capture rate :
(Pengunjung Toko) / (Melewati Toko) x 100

Tingkat tangkapan adalah perbandingan antara jumlah pengunjung yang masuk ke toko dengan jumlah orang yang lalu lalang di depannya.

Tingkat akses
(Jumlah total jam penjualan / jumlah pengunjung) = jumlah pengunjung per jam
-> (60 / jumlah pengunjung per jam)

Tingkat akses yang tinggi menunjukkan bahwa staf cukup untuk melayani semua pelanggan sehingga pelanggan tidak perlu menunggu lama.

Contoh: 2 orang bekerja masing-masing 8 jam dan hari itu ada 400 pengunjung. Masing-masing dari mereka kemudian harus melayani 25 pengunjung per jam. Jumlah kunjungan dibagi dengan 60 (menit per jam) per. Karyawan, yang berarti Anda memiliki rata-rata 2,4 menit untuk setiap pengunjung.

Pelanggan / Jam penjualan :
(total jam penjualan / total pelanggan x 100)

KPI ini mirip dengan tingkat akses tetapi sebaliknya memberitahu kita seberapa tersedia staf bila dibandingkan dengan jumlah pelanggan.

Rata-Rata Waktu Tinggal :
(total pengunjung / total waktu tinggal)

Memberi tahu kita berapa lama waktu yang dihabiskan pengunjung di area toko tertentu. Dwell time / Waktu Tinggal selalu menjadi KPI penting sebagai pendorong peningkatan penjualan. Saat ini waktu tinggal juga merupakan alat penting untuk mengukur pengalaman pelanggan – jika pengunjung tinggal lebih lama, itu bisa menjadi indikator bahwa pengunjung senang dengan kunjungan tersebut, atau ada antrian yang terlalu panjang.

omset/m2

KPI ini digunakan untuk menunjukkan bagaimana omset bila dibandingkan dengan luas meter persegi toko. Bagus untuk pperbandingan terhadap lokasi lain atau meningkatkan efisiensi toko.

pelanggan/m2

Pelanggan per meter persegi adalah KPI yang memberitahu kita berapa banyak pelanggan toko dibandingkan dengan ukuran toko.

kunjungan/m2

Berapa jumlah pengunjung per meter persegi? Ini juga berguna saat melakukan perbandingan terhadap lokasi lain.

lihat panduan ritel kami

Panduan langkah demi langkah untuk melakkukan analisa retail. Kendalikan penjualan di toko dan mulailah mengubah lebih banyak pengunjung menjadi pelanggan yang membeli.

Kehadiran
internasional

Dengan lebih dari 30.000 instalasi dan ratusan pelanggan yang tersebar di seluruh Eropa dan Asia Tenggara, kami telah menjalin hubungan yang kuat dengan pelanggan dan pemasok kami. Kantor pusat IMAS Nordic berlokasi di Swedia, kantor pusat Eropa di Jerman dan kantor pusat Asia Tenggara di Thailand.

BAGAIMANA KAMI DAPAT MEMBANTU ANDA?

Dari kami, Anda dapat membeli alat penghitung pengunjung terbaik yang ada di pasar atau membayar biaya tetap bulanan di mana semua layanan sudah termasuk untuk mendapatkan analitik data pengunjung.

beberapa pelanggan kami

Kami beruntung dapat bekerja dengan beberapa yang terbaik di industri ini. Berikut beberapa contohnya. 

Bogor Trade Mall

Apakah Anda tertarik dengan layanan kami?

Hubungi kami dan kami akan memberi tahu Anda lebih banyak.